Minggu, 12 Juli 2009

Rekayasa Lalu lintas Citraland Surabaya

1.1 PENDAHULUAN

Perkembangan ekonomi Indonesia dalam dasawarsa ini yang semakin stabil meningkatkan taraf hidup masyarakat indonesia.Dengan jumlah penduduk yang mencapai 250 juta maka permintaan atas tempat tinggal begitu tinggi.Maka munculah perumahan –perumahan diberbagai kota besar untk mencukupi kebutuhan akan papan tersubut.
Dari perumaham kecil/rusunami sampai pada perumahan elit yang mengedepankan konsep kota mandiri dibangun untuk menjawab kebutuhan pasar yang kompleks.
Tak terkecuali dengan PT CitraLand yang mengembangkan perumahan elit berkonsep kota mandiri.Dengan jarak 10 Km dari jalur Arteri Mayjen Sungkono Ciputra mengembangkan kawasan kering menjadi kawasan perumahan bertaraf International.Ciputra membangun fasilitas kota yang lengkap diantaranya:
1. Pendidikan
a) Surabaya International School : untuk para ekspatriat surabaya
b) Sekolah Ciputra : Sekolah Unggulan dari TK s/d SMA
c) Sekolah Cita hati
d) Taiwan School
e) Masa Depan School
f) Universitas Ciputra

2. Rekreasi
a) Lapangan Golf 27 hole dengan 9 hole golf night
b) Waterpark

3. Niaga
a) G Walk
b) Supermarket
c) Pasar Ciputra

4. PMK, Security,petugas kebersihan,utilitas dll

Disamping berbagai fasilitas yang dibangun yang paling utama adalah sarana jalan raya didalam area dan jalan yang menghubungkan citraland dengan akses jalan disekitarnya.
Citraland membangun jalan – jalan dengan berstandarkan Internasional dan terpadu sehingga jalan yang dibangun sangat terencana dan lebar-lebar.hal ini menyebabkan banyak pengguna jalan memakai jalan akses citraland sebagai jalan alternative .

Pemakai jalan CitraLand sbb
a. Penghuni Citraland yang mencapai 3000 KK , setiap KK paling sedikit memiliki 2 mobil , berarti 6.000 mobil
b. Warga Surabaya yang bekerja diarea CitraLand ( kontraktor,karyawan,juga pemilik lahan )
c. Murid yang sekolah di CitraLand ( sekolah Ciputra , SIS,Taipe School , Cita hati , MDC dll )
d. Pengunjung tempat hiburan ( golf,Waterpark , dll )


Gambar 1.1 Site Plan CitraLand


Konsentasi kepadatan lalulintas

Konsentrasi kepadatan lalulintas di citraLand ada di perempatan – perempatan jalan diantaranya :
a. Perempatan Colektor 1
b. Perempatan Gwalk
c. Perempatan Suntec
d. Perempatan Jalan tembus



Gmbar 1.2 Pemakai Jalan pada waktu jam kerja


Gambar 1.3 Pemakai jalan CitraLand pada jam kerja

Pengendalian kecepatan Lalulintas

Tingginya kepadatan lalulintas menyebabkan tingginya resiko kecelakan yang ada didalam kawasan CitraLand . Data dari pihak keamanan selama tahun 2008 terjadi 202 kecelakaan baik kecil maupun besar.Ini berarti dalam 2 hari terjadi sekali kecelakan lalu lintas dijalanan Citraland.Hal ini sangat meresahkan management citraland maka diputuskan menggunakan polisi tidur untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalulintas.Untuk sementara waktu solusi ini kelihatanya dapat menurunkan tingkat kecelakaan tetap seiring berlalunya waktu maka tingkst kecelakan kembali meningkat lagi.
Ada beberapa pertimbangan yang menyebabkan polisi tidur tidak efektif :
1. Tingkat kecelakaan lalu lintas tidak menurun
2. Mengurangi performance jalan Raya
3. Mengurangi mobilisasi mobil PMK pada saat urgen
4. Merusak per skok pada mobil yang bertonase besar ( PMK,Water tank,Dup truck,tronton tiang pancang dll )
5. Penyebab kecelakaan baru



Gambar 1.4 kecelakaan akibat polisi tidur. Gambar 1.5 Mobil lagi diderek



Gambar 1.6 Kecelakaan menabrak mobil lain


Untuk itu dari pihak management mencari solusi lain yang lebih baik untuk menanggulangi permasalahan jalan raya diantaranya :

1. Membuat Signed yang informative

Gambar 1.7 Signed yang dipasang diperempatan

2. Membuat Early Lamp Warning System


Gambar 1.8 Lampu peringatan Gambar 1.9 Lampu digabung dg Signed


3. Membuat / memasang Pembatas jalan di perempatan Jalan


Gambar 2.0 Kun pembatas Jalan

4. Membuat Lambert Street


Gambar 2.1 Lambert Street dari pasangan paving stone

5.Mengatur lalu lintas pada jam puncak



Gambar 2.2 Satpam dan Linmas mengatur lalu Lintas




Strategi diatas dilaksanakan dengan konsekwen maka pada 3 bulan awal tahun 2009 kecelakaan lalu lintas menurun drastis walaupun masih ada tetapi penurunan sangat signifikan’Disamping itu solusi yang dilaksanakan banyak menguntungkan Developer diantaranya :
1. Show of force : menunjukan dan memberi rasa aman kepada penghuni Citraland sehingga meningkatkan tingkat hunian.
2. Mobilisasi PMK ataupun Ambulance tidak terganggu
3. Tidak mengurangi resiko kerusakan pada kendaraan
4. Meningkatkan ketertiban umum didalam kawasan

Demikian pengalaman penulis tentang lalin disebuah developer semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca.terima kasih.

Rabu, 18 Maret 2009

Pembuatan Kisi jendela Minimalis

Design rumah mengharuskan kita bisa menikmati suasana rumah dari luar dan dari dalam rumah.pencahayaan tiap tiap ruangan membutuhkan penataan yang benar-benar optimal.
Salah satunya dengan pembuatan kisi-kisi jendela yang menjadi trandmark dari design rumah minimalis,jendela ini membuat ruangan tamu ( yang biasanya void dg lantai 2 ) dapat memenuhi kebutuhan lumenitas cahaya .Penataan yang menghilangkan pembatas ruangan menambah kesan luas dari ruangan.

Minggu, 21 Desember 2008

Bendungan air


PERENCANAAN BANGUNAN

BENDUNG DAN IRIGASI

Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi pertanian adalah dengan cara pemberian air yang cukup bagi keperluan tanaman. Akan tetapi persediaan air yang ada pada lahan kadang-kadang tidak mencukupi bagi tanaman dilahan tersebut. Untuk mengatasinya perlu dibangun bendung yang berfungsi untuk menaikan taraf muka air sungai agar dapat dialirkan kelahan yang letaknya lebih tinggi dari dasar aliran sungai tersebut.
Ditinjau dari segi sifat pelimpahan air, ada tiga jenis bendung yaitu, bendung tetap, bendung gerak dan kombinasi antara bendung tetap dan bendung gerak . Pada perencanaan ini yang dibahas adalah konstruksi bendung tetap.
Sebelum dimensi bendung ditetapkan terlebih dahulu harus dihitung debit banjir rencana yang akan menentukan untuk perhitungan kemampuan dan ketahanan bendung.

Perhitungan konstruksi bendung meliputi tipe mercu, lantai muka ( creep line ), penguras, sayap dan tanggul banjir sehingga bendung yang direncanakan memenuhi syarat keamanan, eksploitasi dan pemeliharaannya.

A.Elevasi Crest Bendung dan Ambang Intake

Untuk menentukan kebutuhan elevasi crest bendung maka kita harus mengetahui kebutuhan elevasi irigasi lahan yang terjauh,sehingga crest bendung yang kita design dapat memenuhi /mengalir sampai tempat terjauh yang kita rencanakan.

v Ada saluran sekunder 3 ( SS3 ) dibutuhkan elevasi sebesar + 60 m untuk dapat mengaliri lahan itu.

v Sedangkan pada saluran sekunder 2 ( SS2 ) dibutuhkan elevasi sebesar +60,5 m untuk dapat mengaliri lahan tsb.

v Maka kita harus mengambil elevasi yang terbesar yaitu pada SS2 sebesar +60,5 m.

v Sehingga elevasi pada Bangunan Bagi 2 adalah +60,5 m + kehilangan energi 0.2 m adalah +60,7 m.

Kemudian kita akan merencanakan elevasi pada bangunan bagi 1 ( BB )

v Pada saluran primer 2 adalah

60.7m + ( 0,001x 500m ) + 0,05 = +61,25 m

Elevasi di BB2 ditambah jarak saluran dikalikan kemiringan dan ditambah kehilangan energi disaluran gorong2.

v Sedangkan pada saluran SS1 didapatkan elevasi sebesar +61,25m

v Maka yang harus diambil adalah elevasi yang terbesar yaitu +61,25 m

v Jadi elevasi pada bangunan Bagi 1 adalah elevasi pada SS1 sebesar: +61,25m + kehilangan energi 0,2 m = +61,7 m.

Kebutuhan elevasi ambang intake :

+61,7 m + ( 0,001 + 300 ) + 0,2 = +62,2 m

Elevasi pada BB1 ditambah jarak saluran kali kemiringan tanah ditambah kehilangan energi.

Kebutuhan elevasi Crest bendung adalah :

+62,2 m + 0,1 m = +62,3 m

Jadi Untuk dapat mengaliri sawah/lahan yang direncanakan maka elevasi crest bendung adalah +62,3m.

B.Bendung Mercu Ogee


Dalam menentukan tinggi tinggi bendung mercu ogee maka kita dapat melakukan dengan cara trial & error sehingga didapatkan tinggi h1 sementara,kemudian h1 dimasukan rumus lagi untuk didapatkan h1 yang sebenarnya.Dibawah ini akan dibreakdown rumus-rumus yang diperlukan untuk menentukan h1 sementara.

Q = A.V

= A.1/n.R2/3 . I1/2

= A . 1/n . (A/P)2/3 . I1/2

A = ( b + m.h).h

= ( 29 + 0,7 h ) h

= 29h + 0,7h

P = b + 2h √(1+0.72) = 29 + 2h.1,22

= 29 + 2,44h

Dengan debit banjir rencana adalah 100m3/dt maka h1 :

Q = ( 29h + 0,7h2 ).1/0,03.((29h + 0,7h2)/( 29 + 2.44h )2/3 . 0.00041/2

Maka dengan cara trial & error didapatkan h1adalah : 2,7 m

A = ( 29 x 2.7) + (0.7 x2.7 )

= 80.19 M2

P = 29 + ( 2.44 x 2.7 )

= 35.588 M

V = Q/A

= 100/80.19

= 1.247 m/dt

Lebar Bendung = 1.2 x 29 = 34.8m direncanakan 35 m

Lebar pembilas = 1/10 x 35 = 3.5 m direncanakan 3.5 m

Direncanakan pembilas dengan 2 pintu , maka 2 pintu x 1.5 + 0.5 m ( pilar ) = 3.5 m

Lebar tubuh bendung tanpa pembilas dan pilar :

L = 35 m – ( 3 m + 2 x 1.5 m )

= 29 m

Lebar efektif bendung

Le = L - 3

Le = 29 - ( ( 3 x 0.001) + ( 1x 0.2 )H1

= 29 – 0.203 H1

Persamaan debit yang mengalir pada mercu ogee:

Q = Cd.2/3√2/3.g.Le.H11,5

100 = Cd .1,704.( 29 – 0,23 H1 ) H11,5

100 = Cd.( 49,416 H11.5 – 0,392 H12.5 )

Perkiraanawal Cd =1.3

Dengan cara trial & error didapatkan nilai H1= 1,353 m

Hd = H1 – V12/2g

= 1,353 – 1,247 2/( 2 X 9,8 )

= 1,274 m

C0 = 1.3 ( konstanta )

P/Hd = 1/1,274 = 0.785 dengan H1/Hd = 1,352/1,274 = 1,061 didapat grafik C1 = 0.985

Untuk muka hulu 1: 0.67 adalah C2 = 1,008.

Cd = C0 x C1 x C2 = 1,3 x 0,985 x 1,008 = 1,2907

Nilai Cd asunsi tidak sesuai dengan Cd perhitungan , maka perhitungan diulangkembali dengan memasukan nilai Cd yang baru .Dengan cara trial & error didapat nilai Cd = 1,2998,maka persamaan debit adalah:

Q = 1,2998 x ( 49,416H1 1.5 – 0,392 H1 2.5 ) ……….dimana Q adalah 100 m3

= 64,2309 H11.5 – 0,5095 H12.5

Dengan cara trial & error didapat H1 = 1.351 m

Hd = 1,351 – 1,247 2 /( 2 x 9,8 ) = 1,272 m

Leff = 29 – 0,23 ( 1,351) = 28,689 m

Bentuk mercu ogee muka hulu 1:0.67 , maka jari-jari pembentuk mercu

X1 = 0.214 Hd = 0,272 m

X2 = 0,115 Hd = 0,146 m

R1 = 0,220 Hd = 0,279 m

R2 = 0,480 Hd = 0,610 m

Minggu, 23 November 2008

Design minimalis tropis sudah beralih keminimalis modern...?

Dewasa ini kalo kita jalan-jalan didaerah elit maka akan ada peruabahan design pada rumah2 yang sedang dibangun.Salah satunya yang ada difoto ,didaerah perumahan elit citraland ,design yang biasanya adalah minimalis tropis-japannes style berubah ke minimalis modern.Saah satu tanda minimalis modern adalah design yang frontal membuang kisi-kisi jendela dan tembok sisir yang asri.Design ini tampak benar-benar meminimalisir aksen yang "tidak minimalis".
Tarikan lurus terasa keras dan warna yang dipilih begitu tegas.Mungkin bagi para design "lawas"design ini terasa kurang art tapi bagi designer muda inilah hasil explore dan akan terus ada hasil ekplorasi berikutnya yang akan lebih ektrim lagi.

Rabu, 05 November 2008

Mendesain railing Tangga...


DESAIN yang unik dan menarik pasti menjadi daya tarik. Begitu pula saat Anda memilih membuat railing tangga di dalam tempat tinggal. Bagaimana bentuknya?

Kehadiran tangga dalam sebuah ruang harus saling mendukung. Sebab itu, sebaiknya penampilan tangga serasi dengan kondisi ruangan. Terkadang tangga dibuat sekadar melayani lalu lintas naik turun. Padahal, sebenarnya banyak kemungkinan bentuk yang dapat diciptakan dari sebuah tangga, selain untuk naik dan turun.

Struktur tangga terdiri atas bagian-bagian yang saling menopang satu sama lain. Sehingga kehadiran elemen yang satu dengan elemen lainnya saling berhubungan. Sistem struktur tangga sendiri terdiri atas anak tangga vertikal (riser) untuk pijakan tangga horizontal (tread), ibu tangga yang memegang anak tangga (string), tiang utama (newel), railing (handrail), dan pagar tangga (baluster).

Yang akan dibahas kali ini adalah soal railing-nya. Saat ini material railing tangga sangat beragam, mulai logam, kayu, beton sampai kaca. Aplikasinya yang sesuai dengan desain interior juga sangat menentukan kecantikan bentuk railing tangga ini. Misalnya untuk rumah minimalis, material yang sesuai adalah logam, beton, atau kaca.

"Tapi bukan berarti unsur tersebut tidak bisa dipakai pada konsep desain interior lain, tapi untuk rumah minimalis umumnya material tersebut yang dipakai," ujar arsitek Ir Bambang Sudiatmojo.

Menurut dia, untuk konsep rumah minimalis, kuncinya jangan terlalu banyak menggunakan profil atau ornamen yang justru bisa menghilangkan kesan minimalisnya. Desain yang digunakan bisa memakai garis-garis tegas. Misalnya pemakaian material logam. "Konstruksinya berbentuk mengotak besar atau kecil, tak jadi masalah," ujar Bambang.

Selain profil yang sedikit, kuantitas kerapatan besi penyangganya juga harus seperlunya. "Jangan terlalu banyak, tapi juga jangan terlalu renggang, setidaknya lebih kecil dari ukuran badan anak kecil," sarannya.

Desain yang dipilih bisa berupa garis vertikal dan horizontal saja, sederhana, namun tetap manis jika dilihat. Warna yang digunakan adalah warna dasar seperti hitam dan turunannya. Tetapi kalau ingin sedikit lebih modern, bisa menggunakan warna silver. "Pakai stainless steel juga bagus, krom atau sebagainya, sehingga kesan modernnya jadi kuat," tambah Bambang.

Jika ingin menggunakan material kaca, arsitek Nirwono Yoga menyarankan sebaiknya memakai bahan fiberglass karena lebih aman. Tapi jika unsur view-nya kurang memuaskan, Nirwono juga menyarankan penggunaan kaca tempered yang tidak akan berkeping-keping jika pecah.

Kemudian bahan akrilik yang jauh lebih aman, hanya saja material ini lebih mahal dibandingkan kaca biasa. Kekurangannya, jika dipakai dalam kurun waktu tahunan, daya kilapnya akan berkurang. Bisa akibat goresan kecil yang timbul saat dibersihkan dengan menggunakan kain.

Lain halnya jika unsur beton yang ingin dipakai. Walau sebenarnya unsur ini lebih cocok dipakai di taman, gaya minimalis modern tidak membatasi hal tersebut. Yang terpenting, rongga yang dibuat harus lebih banyak agar tak terlalu menekan penghuni dan membatasi pemandangan.

"Sebaiknya unsur beton hanya dijadikan material pelengkap, misalnya sebagai konstruksi penyangga dan sebagainya," saran Nirwono.

Untuk rumah bergaya tropis, railing tangga yang sesuai adalah model kayu. Unsur logam dan beton juga boleh digunakan, asalkan jangan kaca. Yang penting dominasikan unsur kayu agar kesan alamnya lebih terasa. Kayu tersebut bisa dibuat dengan model apa saja karena kunci pada konsep tropis adalah material yang dipakai. Penambahan tanaman pada railing tangga bisa menciptakan kesan unik. Misalnya tanaman pada pot-pot kecil yang digantung, atau jika ingin lebih menarik, gunakan tanaman rambat (baik artifisial maupun asli) yang melingkar di railing tangga. "Dijamin unsur tropisnya akan semakin kental," tukas Bambang sambil tertawa.

Intinya, permainan tanaman pada railing tangga tropis akan menguatkan kesan alam pada rumah Anda. Jangan ragu untuk memberi profil ukiran pada railing-nya, asal jangan terlalu banyak. Profil ukiran yang banyak akan lebih tepat pada railing tangga bergaya etnik. Material yang digunakan tentunya kayu tanpa material lain. Jangan lupa untuk melapisi kayu agar tahan lama dan tidak rapuh.

Profil yang banyak juga digunakan pada konsep klasik, hanya saja material yang digunakan adalah logam. Pilihan profil yang tersedia juga sangat banyak, sesuaikan dengan selera Anda. "Usahakan sesuai dengan model profil ukiran di tempat lain, misalnya lampu gantung dekat railing tersebut dan sebagainya," tukas Nirwono.