Minggu, 21 Desember 2008

Bendungan air


PERENCANAAN BANGUNAN

BENDUNG DAN IRIGASI

Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi pertanian adalah dengan cara pemberian air yang cukup bagi keperluan tanaman. Akan tetapi persediaan air yang ada pada lahan kadang-kadang tidak mencukupi bagi tanaman dilahan tersebut. Untuk mengatasinya perlu dibangun bendung yang berfungsi untuk menaikan taraf muka air sungai agar dapat dialirkan kelahan yang letaknya lebih tinggi dari dasar aliran sungai tersebut.
Ditinjau dari segi sifat pelimpahan air, ada tiga jenis bendung yaitu, bendung tetap, bendung gerak dan kombinasi antara bendung tetap dan bendung gerak . Pada perencanaan ini yang dibahas adalah konstruksi bendung tetap.
Sebelum dimensi bendung ditetapkan terlebih dahulu harus dihitung debit banjir rencana yang akan menentukan untuk perhitungan kemampuan dan ketahanan bendung.

Perhitungan konstruksi bendung meliputi tipe mercu, lantai muka ( creep line ), penguras, sayap dan tanggul banjir sehingga bendung yang direncanakan memenuhi syarat keamanan, eksploitasi dan pemeliharaannya.

A.Elevasi Crest Bendung dan Ambang Intake

Untuk menentukan kebutuhan elevasi crest bendung maka kita harus mengetahui kebutuhan elevasi irigasi lahan yang terjauh,sehingga crest bendung yang kita design dapat memenuhi /mengalir sampai tempat terjauh yang kita rencanakan.

v Ada saluran sekunder 3 ( SS3 ) dibutuhkan elevasi sebesar + 60 m untuk dapat mengaliri lahan itu.

v Sedangkan pada saluran sekunder 2 ( SS2 ) dibutuhkan elevasi sebesar +60,5 m untuk dapat mengaliri lahan tsb.

v Maka kita harus mengambil elevasi yang terbesar yaitu pada SS2 sebesar +60,5 m.

v Sehingga elevasi pada Bangunan Bagi 2 adalah +60,5 m + kehilangan energi 0.2 m adalah +60,7 m.

Kemudian kita akan merencanakan elevasi pada bangunan bagi 1 ( BB )

v Pada saluran primer 2 adalah

60.7m + ( 0,001x 500m ) + 0,05 = +61,25 m

Elevasi di BB2 ditambah jarak saluran dikalikan kemiringan dan ditambah kehilangan energi disaluran gorong2.

v Sedangkan pada saluran SS1 didapatkan elevasi sebesar +61,25m

v Maka yang harus diambil adalah elevasi yang terbesar yaitu +61,25 m

v Jadi elevasi pada bangunan Bagi 1 adalah elevasi pada SS1 sebesar: +61,25m + kehilangan energi 0,2 m = +61,7 m.

Kebutuhan elevasi ambang intake :

+61,7 m + ( 0,001 + 300 ) + 0,2 = +62,2 m

Elevasi pada BB1 ditambah jarak saluran kali kemiringan tanah ditambah kehilangan energi.

Kebutuhan elevasi Crest bendung adalah :

+62,2 m + 0,1 m = +62,3 m

Jadi Untuk dapat mengaliri sawah/lahan yang direncanakan maka elevasi crest bendung adalah +62,3m.

B.Bendung Mercu Ogee


Dalam menentukan tinggi tinggi bendung mercu ogee maka kita dapat melakukan dengan cara trial & error sehingga didapatkan tinggi h1 sementara,kemudian h1 dimasukan rumus lagi untuk didapatkan h1 yang sebenarnya.Dibawah ini akan dibreakdown rumus-rumus yang diperlukan untuk menentukan h1 sementara.

Q = A.V

= A.1/n.R2/3 . I1/2

= A . 1/n . (A/P)2/3 . I1/2

A = ( b + m.h).h

= ( 29 + 0,7 h ) h

= 29h + 0,7h

P = b + 2h √(1+0.72) = 29 + 2h.1,22

= 29 + 2,44h

Dengan debit banjir rencana adalah 100m3/dt maka h1 :

Q = ( 29h + 0,7h2 ).1/0,03.((29h + 0,7h2)/( 29 + 2.44h )2/3 . 0.00041/2

Maka dengan cara trial & error didapatkan h1adalah : 2,7 m

A = ( 29 x 2.7) + (0.7 x2.7 )

= 80.19 M2

P = 29 + ( 2.44 x 2.7 )

= 35.588 M

V = Q/A

= 100/80.19

= 1.247 m/dt

Lebar Bendung = 1.2 x 29 = 34.8m direncanakan 35 m

Lebar pembilas = 1/10 x 35 = 3.5 m direncanakan 3.5 m

Direncanakan pembilas dengan 2 pintu , maka 2 pintu x 1.5 + 0.5 m ( pilar ) = 3.5 m

Lebar tubuh bendung tanpa pembilas dan pilar :

L = 35 m – ( 3 m + 2 x 1.5 m )

= 29 m

Lebar efektif bendung

Le = L - 3

Le = 29 - ( ( 3 x 0.001) + ( 1x 0.2 )H1

= 29 – 0.203 H1

Persamaan debit yang mengalir pada mercu ogee:

Q = Cd.2/3√2/3.g.Le.H11,5

100 = Cd .1,704.( 29 – 0,23 H1 ) H11,5

100 = Cd.( 49,416 H11.5 – 0,392 H12.5 )

Perkiraanawal Cd =1.3

Dengan cara trial & error didapatkan nilai H1= 1,353 m

Hd = H1 – V12/2g

= 1,353 – 1,247 2/( 2 X 9,8 )

= 1,274 m

C0 = 1.3 ( konstanta )

P/Hd = 1/1,274 = 0.785 dengan H1/Hd = 1,352/1,274 = 1,061 didapat grafik C1 = 0.985

Untuk muka hulu 1: 0.67 adalah C2 = 1,008.

Cd = C0 x C1 x C2 = 1,3 x 0,985 x 1,008 = 1,2907

Nilai Cd asunsi tidak sesuai dengan Cd perhitungan , maka perhitungan diulangkembali dengan memasukan nilai Cd yang baru .Dengan cara trial & error didapat nilai Cd = 1,2998,maka persamaan debit adalah:

Q = 1,2998 x ( 49,416H1 1.5 – 0,392 H1 2.5 ) ……….dimana Q adalah 100 m3

= 64,2309 H11.5 – 0,5095 H12.5

Dengan cara trial & error didapat H1 = 1.351 m

Hd = 1,351 – 1,247 2 /( 2 x 9,8 ) = 1,272 m

Leff = 29 – 0,23 ( 1,351) = 28,689 m

Bentuk mercu ogee muka hulu 1:0.67 , maka jari-jari pembentuk mercu

X1 = 0.214 Hd = 0,272 m

X2 = 0,115 Hd = 0,146 m

R1 = 0,220 Hd = 0,279 m

R2 = 0,480 Hd = 0,610 m

Minggu, 23 November 2008

Design minimalis tropis sudah beralih keminimalis modern...?

Dewasa ini kalo kita jalan-jalan didaerah elit maka akan ada peruabahan design pada rumah2 yang sedang dibangun.Salah satunya yang ada difoto ,didaerah perumahan elit citraland ,design yang biasanya adalah minimalis tropis-japannes style berubah ke minimalis modern.Saah satu tanda minimalis modern adalah design yang frontal membuang kisi-kisi jendela dan tembok sisir yang asri.Design ini tampak benar-benar meminimalisir aksen yang "tidak minimalis".
Tarikan lurus terasa keras dan warna yang dipilih begitu tegas.Mungkin bagi para design "lawas"design ini terasa kurang art tapi bagi designer muda inilah hasil explore dan akan terus ada hasil ekplorasi berikutnya yang akan lebih ektrim lagi.

Rabu, 05 November 2008

Mendesain railing Tangga...


DESAIN yang unik dan menarik pasti menjadi daya tarik. Begitu pula saat Anda memilih membuat railing tangga di dalam tempat tinggal. Bagaimana bentuknya?

Kehadiran tangga dalam sebuah ruang harus saling mendukung. Sebab itu, sebaiknya penampilan tangga serasi dengan kondisi ruangan. Terkadang tangga dibuat sekadar melayani lalu lintas naik turun. Padahal, sebenarnya banyak kemungkinan bentuk yang dapat diciptakan dari sebuah tangga, selain untuk naik dan turun.

Struktur tangga terdiri atas bagian-bagian yang saling menopang satu sama lain. Sehingga kehadiran elemen yang satu dengan elemen lainnya saling berhubungan. Sistem struktur tangga sendiri terdiri atas anak tangga vertikal (riser) untuk pijakan tangga horizontal (tread), ibu tangga yang memegang anak tangga (string), tiang utama (newel), railing (handrail), dan pagar tangga (baluster).

Yang akan dibahas kali ini adalah soal railing-nya. Saat ini material railing tangga sangat beragam, mulai logam, kayu, beton sampai kaca. Aplikasinya yang sesuai dengan desain interior juga sangat menentukan kecantikan bentuk railing tangga ini. Misalnya untuk rumah minimalis, material yang sesuai adalah logam, beton, atau kaca.

"Tapi bukan berarti unsur tersebut tidak bisa dipakai pada konsep desain interior lain, tapi untuk rumah minimalis umumnya material tersebut yang dipakai," ujar arsitek Ir Bambang Sudiatmojo.

Menurut dia, untuk konsep rumah minimalis, kuncinya jangan terlalu banyak menggunakan profil atau ornamen yang justru bisa menghilangkan kesan minimalisnya. Desain yang digunakan bisa memakai garis-garis tegas. Misalnya pemakaian material logam. "Konstruksinya berbentuk mengotak besar atau kecil, tak jadi masalah," ujar Bambang.

Selain profil yang sedikit, kuantitas kerapatan besi penyangganya juga harus seperlunya. "Jangan terlalu banyak, tapi juga jangan terlalu renggang, setidaknya lebih kecil dari ukuran badan anak kecil," sarannya.

Desain yang dipilih bisa berupa garis vertikal dan horizontal saja, sederhana, namun tetap manis jika dilihat. Warna yang digunakan adalah warna dasar seperti hitam dan turunannya. Tetapi kalau ingin sedikit lebih modern, bisa menggunakan warna silver. "Pakai stainless steel juga bagus, krom atau sebagainya, sehingga kesan modernnya jadi kuat," tambah Bambang.

Jika ingin menggunakan material kaca, arsitek Nirwono Yoga menyarankan sebaiknya memakai bahan fiberglass karena lebih aman. Tapi jika unsur view-nya kurang memuaskan, Nirwono juga menyarankan penggunaan kaca tempered yang tidak akan berkeping-keping jika pecah.

Kemudian bahan akrilik yang jauh lebih aman, hanya saja material ini lebih mahal dibandingkan kaca biasa. Kekurangannya, jika dipakai dalam kurun waktu tahunan, daya kilapnya akan berkurang. Bisa akibat goresan kecil yang timbul saat dibersihkan dengan menggunakan kain.

Lain halnya jika unsur beton yang ingin dipakai. Walau sebenarnya unsur ini lebih cocok dipakai di taman, gaya minimalis modern tidak membatasi hal tersebut. Yang terpenting, rongga yang dibuat harus lebih banyak agar tak terlalu menekan penghuni dan membatasi pemandangan.

"Sebaiknya unsur beton hanya dijadikan material pelengkap, misalnya sebagai konstruksi penyangga dan sebagainya," saran Nirwono.

Untuk rumah bergaya tropis, railing tangga yang sesuai adalah model kayu. Unsur logam dan beton juga boleh digunakan, asalkan jangan kaca. Yang penting dominasikan unsur kayu agar kesan alamnya lebih terasa. Kayu tersebut bisa dibuat dengan model apa saja karena kunci pada konsep tropis adalah material yang dipakai. Penambahan tanaman pada railing tangga bisa menciptakan kesan unik. Misalnya tanaman pada pot-pot kecil yang digantung, atau jika ingin lebih menarik, gunakan tanaman rambat (baik artifisial maupun asli) yang melingkar di railing tangga. "Dijamin unsur tropisnya akan semakin kental," tukas Bambang sambil tertawa.

Intinya, permainan tanaman pada railing tangga tropis akan menguatkan kesan alam pada rumah Anda. Jangan ragu untuk memberi profil ukiran pada railing-nya, asal jangan terlalu banyak. Profil ukiran yang banyak akan lebih tepat pada railing tangga bergaya etnik. Material yang digunakan tentunya kayu tanpa material lain. Jangan lupa untuk melapisi kayu agar tahan lama dan tidak rapuh.

Profil yang banyak juga digunakan pada konsep klasik, hanya saja material yang digunakan adalah logam. Pilihan profil yang tersedia juga sangat banyak, sesuaikan dengan selera Anda. "Usahakan sesuai dengan model profil ukiran di tempat lain, misalnya lampu gantung dekat railing tersebut dan sebagainya," tukas Nirwono.


Jumat, 31 Oktober 2008

interior minimalis jadi gelis....

Cari tempat tinggal diperkotaan saat saat ini sungguh pusing tujuh keliling ,sudah tanah mahal itupun kalo ada .banyakan kita punya duit ee..malah rumah yang kita cari malah gak ada.Akhirnya lari cari rumah dipinggiran kota . Beli rumah pun untuk ukuran kita dapatnya juga kecil.pintr-pintrnya kita aja untuk mengatur ruangan.

Nah...dari kebutuhan hidup inilah muncul design interior minimalis,untuk mengatasi permasalahan tanah yang sempit.

Interior lahir untuk membuang aksen dinding-perabotan yang memakan tempat dan ruangan bahkan utilitas lampu,ac,dan berbagai hal dirumah dirombak sedemikian hingga tidak menembah beban ruangan.
Design sipel dan lurus memaksimalkan ruangan hingga terkesan lega .

Rabu, 22 Oktober 2008

Gerbang Belalai Gajah ?


Kita mengenal banyak diberbagai tempat didunia ini gerbang dalam memasuki suatu kawasan yang begitu melekat diingatan kita.Dan walau kita pulang kita masih teringat.
Kalo kita jalan-jalan ke china betapa gerbang kota begitu indah dan megah , jalan-jalan ke bali kita pasti melihat gerbang desa atau dusun yang begitu etnik dan cantik.Dan disemua tempat juga begitu,yang berarti gerbang menunjukan personifikasi pemilik/kelompok area tempat gerbang tersebut berada.Design dan bentuk gerbang juga menunjukan tingkat art / pandangan seni yang dimiliki oleh daerah itu.
Begitu juga dengan citraland,bentuk belalai gajah pada bentuk gerbang menunjukan berbagai hal yang hanya bisa dijelaskan oleh developernya.Hanya saja sebagai penikmat dari art gerbang tersebut keindahan gerbang bisa dinikmati secara maxi pada malam hari karena gerbang dipenuhi permainan lampu yang atraktif.

Jumat, 17 Oktober 2008

Menyelaraskan Rumah+Taman Minimalis


TAHUN ini merupakan tahun rumah dan taman minimalis yang kompak, trendi, dan praktis menjadi pilihan favorit para konsumen rumah, yang dengan jitu dibaca oleh para pengembang properti. Berbagai produk rumah minimalis ditawarkan dan dijual sebagai simbol baru kehidupan masyarakat kosmopolitan, yang merupakan refleksi cara hidup, berpikir, dan bekerja masyarakat urban yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan. Dan laris manis lagi.

Rumah dan taman merupakan reinterpretasi sosial budaya masyarakat terhadap alam dan kehidupan tempat tinggalnya. Rumah adalah tempat hunian kita beristirahat, bersosialisasi, berkeluarga, dan beribadah. Taman merupakan cermin energi alam, dan energi adalah sumber kehidupan. Maka, jika rumah dan taman dirancang sebagai satu kesatuan yang harmonis akan memberikan energi kehidupan kepada penghuninya.

Konsep rumah dan taman minimalis bertujuan meningkatkan nilai suatu ruang keseluruhan (eksterior dan interior) dengan mengurangi segala sesuatu yang berlebih di dalam ruang tersebut. Filosofi minimalis mewakili gaya hidup yang praktis, dinamis, ringkas, efektif, dan efisien, yang diterapkan dalam semua aspek kehidupan termasuk arsitektur bangunan rumah, interior ruang, dan eksterior taman. Kolaborasi rumah dan taman minimalis justru menjadi media komunikasi antara arsitektur dan lansekap dengan bentuk kekontrasannya, keras-lunak, kaku-lembut, mati-hidup, geometris-dinamis, serta antara buatan manusia (budaya) dan alam.

Minimalis menghilangkan kejenuhan terhadap pemakaian banyak ornamen dekoratif, pernak-pernik aksesori. Karakter dan kualitas ruang-ruang yang tercipta ditentukan oleh keberadaan ruang itu sendiri, bukan oleh perabot dan pernak-pernik aksesori di dalamnya. Ruang menjadi terasa lega (hampa, keabadian, suasana meditatif) sesuai kebutuhan utama penghuni, mengoptimalkan sirkulasi udara segar yang sehat, dan pencahayaan sinar matahari yang melimpah (kaya warna).

Pencahayaan alami dari jendela, pintu, dinding transparan (kaca patri, glassblock), atau skylight, keteduhan pohon, komposisi tanaman dan perkerasan, yang tepat akan menghadirkan bayangan obyek-obyek dari sinar matahari yang terpantul di dinding sebagai elemen estetis alami tersendiri. Sementara permainan tata cahaya lampu sangat artistik, baik lampu sorot, lampu tanam, hingga lampu gantung dengan bentuk-bentuk geometris, mampu menghidupkan suasana malam hari.

Perlu dipahami, konsep minimalis Barat dan Timur memang agak berbeda. Konsep minimalis Barat cenderung pada rasional fungsional yang lebih menekankan pada fungsi ruang dan ekspresi kejujuran material. Sedangkan konsep minimalis Timur sangat dipengaruhi filosofi Zen-Buddhisme yang menekankan kesederhanaan, keselarasan, efisien, dan efektif, dan menyimbolkan kekosongan dan keheningan (nilai spiritual) agar setiap ruang yang tercipta jernih, polos, dan bening, sehingga ruang dapat dihayati kebesaran Sang Pencipta. Menjadi minimalis yang alami.

Pola geometris, proporsional, efektif-efisien, warna netral, dan alami (kesan lega dan lapang), warna murni (primer), representasi alam (tanaman, bentuk kontur, unsur air), material mentah tanpa finishing yang berlebihan (kesan tenang, lembut, murni, suci, polos), tekstur, dan kontras. Kualitas desain rumah dan taman, ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus semakin lebih baik.

Bentuk desain yang lugas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak, dan efisiensi-efektif ruang. Blocking massa, material, pencahayaan, pengulangan, sirkulasi ringkas, optimalisasi multifungsi ruang dan berurut. Nilai keindahan rumah dan taman minimalis tidak mengandalkan ornamen dan obyek artifisial, tetapi lebih bermakna kepada sebuah kejujuran bentuk, fungsi, dan penjiwaan ruang-ruang yang diciptakan.

Penataan rumah dan taman minimalis mensyaratkan keseluruhan tampilan yang harmonis, perpaduan antara material keras (beton, batu, koral, kerikil, pasir), struktur eksotis fisik bangunan dan tanaman, warna-warni eksotik, serta elemen pendukung (lampu, kolam, bangku, patung, perabot). Minimalis mensyaratkan keselarasan bahan, bentuk, warna, dan tekstur dengan kesan ingin yang disampaikan, hangat, intim, romantis, alami, atau futuristik. Permainan warna dengan tema monokromatik seperti gradasi satu-dua warna primer menciptakan kesatuan ruang antara rumah dan taman.

Pemakaian material bangunan (rumah dan taman) minimalis tidak harus selalu mahal. Pemakaian bahan-bahan sederhana (unsur kesederhanaan yang kuat) bukan kemewahan dengan material mahal, dan material alam (unsur keselarasan dengan alam). Ekspos dominasi bahan material (lunak dan keras) tertentu akan menghasilkan efek yang berbeda-beda. Desain dan perhitungan struktur yang detail dapat menghemat pemakaian bahan material dengan hasil bangunan rumah dan taman tetap optimal tampil artistik.

Penataan perabot mensyaratkan keteraturan, di mana semua benda terletak teratur pada posisinya masing-masing. Ruangan diisi dengan perabotan yang sangat efisien dan fungsional saja. Perabot yang dipilih hanya yang benar-benar dibutuhkan, bukan elemen dekoratif, jika memungkinkan multifungsi. Ruang pun terkesan bersih dan lega. Perabotan interior dan eksterior dengan bentuk-bentuk geometris bertujuan memaksimalkan penggunaan ruang, tidak ada celah ruang yang tersisa atau mati.

Taman berperan penting memasukkan keindahan dan keselarasan alam ke dalam bangunan dan menyatukan dengan lingkungan alam sekitar. Taman sebagai obyek hidup yang dinamis justru memberikan roh kepada rumah minimalis yang sering kali terkesan dingin dan kaku.

Pagar rumah dirancang memperkuat kesan minimalis dari beton bertekstur (garis horisontal/vertikal), atau tembok daun sirih (potongan batu kali disusun bertingkat) yang tengah menjadi tren, hingga pagar tanaman yang memperlembut kekakuan bangunan.

Kehadiran unsur air dalam bentuk kolam geometris dan berupa air tenang, air terjun, atau air semprot (efek kabut) menghadirkan keheningan dan kesejukan terhadap ruang dan penikmat ruang tersebut.

Rumah dan taman minimalis, keduanya harus saling berkolaborasi membentuk tatanan ruang luar, bangunan, dan ruang dalam yang seimbang (yin yang), saling berjalinan secara harmonis, dan tidak saling mendominasi. Pembagian ruang sangat efisien, fungsional, dan jelas hierarkinya, serta mengurangi (mereduksi) berbagai kebutuhan ruang yang tidak penting.

Penghuni maupun tamu dapat mudah mengenali fungsi-fungsi ruang. Ruang terasa mengalir mulai dari halaman depan, teras depan, penjelajahan setiap ruang-ruang, hingga teras belakang. Ruang makan, ruang keluarga, dan dapur yang saling berhubungan memiliki keteraturan, kesinambungan, dan keselarasan rancangan antarruang.

Totalitas taman minimalis sendiri akan dibahas pada kesempatan selanjutnya.

Menyelaraskan rumah dan taman minimalis berarti menghadirkan sebuah lingkungan rumah yang tenang dan menyejukkan.

Senin, 13 Oktober 2008

Mengapa orang membuat desain rumah minimalis?


Bila itu tren, apa salah kita mengikutinya. Saya berikan perumpamaan bagi yang berminat ingin membangun rumah minimalis. Seperti orang yang ingin berlibur dan sedang berdiri di depan loket penjualan tiket. Boleh jadi Anda yang memiliki rumah, dan penjual tiket hanyalah pelaksana. Anda berkata, “Saya mau pergi berlibur, pokoknya tempat yang paling laku” - penjual tiket memberikan Bali. Dengan bayangan tentang berlibur Anda berangkat ke Bali. Lho kok pantai? Bayangan Anda berlibur itu adalah dingin, berkabut, makan sate kelinci dan jagung bakar.Jadi apa pelajaran yang Anda miliki? Salah jurusan bila tidak tahu apa yang Anda mau. Saya akan mencoba untuk memberikan gambaran tentang rumah minimalis. Tidak lengkap namun cukup untuk membuat Anda tahu sebelum memutuskan membangun rumah minimalis.Langgam Desain MinimalisUntuk mengerti suatu hal perlu melihat akar atau asal langgam minimalis. Minimalis merupakan gerakan di bidang seni atau desain. Ciri desain minimalis adalah menampilkan elemen yang seperlunya saja. Dalam bidang arsitektur gerakan ini berakar pada langgam modern dan merupakan transisi ke langgam post-modern.Gerakan ini sangat dipengaruhi oleh budaya dan arsitektur tradisional Jepang. Ingat moto arsitektur Less is more - Ludwig Mies van der Rohe yang menampilkan struktur elegan dan sederhana pada karya bangunan pameran temporer, German Pavillion, Barcelona. Sejujurnya bangunan tersebut termasuk langgam Internasional.Ciri desain minimalis adalah:Sambungan bidang yang sempurna, pertemuan dinding dan atap memerlukan penanganan yang rapi. Mungkin ini yang menjadi pertimbangan biaya desain minimalis mahal.Penampilan struktur yang elegan, konstruktsi struktural tersusun sederhana dan lugas tanpa kamuflase elemen arsitektur.Penggunaan cahaya, sebagai elemen yang mampu memberikan efek dramatis. Permainan cahaya buatan atau alami menghasilkan efek kedalaman ruang.Atap datar, atau nyaris datar untuk bangunan di iklim tropis.Ruang terbuka dan jendela yang lebar, ruang terbuka bermanfaat untuk mengimbangi masa bangunan, sedangkan jendela memberikan pandangan ke luar lebih leluasa.Open space, menghilangkan material dinding - contoh dapur dan ruang makan dalam satu ruang.Beberapa gambar tentang desain bangunan minimalis